Usai Sosialisasi, Anggota DPR RI Hasnah Syam Serahkan Bantuan Al-Qur'an ke Pesantren Alam Indonesia

    Usai Sosialisasi, Anggota DPR RI Hasnah Syam Serahkan Bantuan Al-Qur'an ke Pesantren Alam Indonesia
    Anggota Komisi IX DPR RI., drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., menyerahkan bantuan Al-Qur'an secara simbolis kepada pembina Pesantren Alam Indonesia Ustazd Heri

    BARRU - Usai menggelar sosialisasi obat, makanan dan kosmetik bagi warga desa Harapan, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam menyerahkan bantuan pribadi berupa Al-Qur'an untuk para santri penghapal Alquran, di pesantren Alam Indonesia Bulu Dua, desa Harapan, kecamatan Tanete Riaja, kabupaten Barru, Selasa (30/5/2023).

    Bantuan Al-Qur'an tersebut diterima langsung oleh pembina tahfidz pesantren Alam Bulu Dua Ustadz Heri yang disaksikan oleh puluhan santri penghafal di pesantren tersebut.

    Hasnah Syam yang akrab dipanggil Bu Dokter berharap dengan adanya bantuan Al-Qur'an ini bisa membantu para santri di pesantren. 

    Dalam kesempatan itu, Bu Dokter juga meminta para santri mendoakan untuk kelancaran seluruh tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Selain itu, dirinya dalam waktu dekat akan kembali memberi bantuan fasilitas dan kelengkapan bagi para santri penghafal Al-Qur'an.

    "Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para santri dan InshaAllah dalam waktu dekat kita akan bantu fasilitas dan kelengkapan proses pembelajaran para santri dipesantren ini", ungkap Hasnah.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Abustan Hadiri Wisuda Sarjana ke 32...

    Artikel Berikutnya

    Bu Dokter Ketua TP PKK Sekaligus Legislator...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami