Tim Pramuka Peduli Kwarcab Barru Bantu Korban Kebakaran Mangkoso

    Tim Pramuka Peduli Kwarcab Barru Bantu Korban Kebakaran Mangkoso

    BARRU - Tim Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) Barru menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran di Kampung Sayye, Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, pada Senin (18/1/2022).

    Penyerahan bantuan sebagai wujud kepedulian Pramuka Barru kepada para korban kebakaran dihadiri Ade Kurniawan, Sukarman Yakub dan Herman Tabi serta pengurus lainnya.

    Tim Pramuka Peduli berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran di Mangkoso yang menghanguskan dua rumah dan dua lainnya juga ikut terdampak.

    “Bantuan yang disalurkan tak seberapa namun bisa membantu meringankan beban para korban kebakaran", kata Ade Kurniawan.

    Peristiwa kebakaran tersebut terjadi dua pekan lalu dimana dua rumah habis terbakar dan dua rumah lainnya juga terdampak mengakibatkan rusak ringan.

    Dari Pemerintah Kecamatan Soppeng Riaja melalui Sekcam Amrullah Ridwan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya yang terkena musibah.

    “Saya ucapkan terima kasih atas keprihatinan Pramuka Peduli Kwarcab Barru, ” ucap Mantan Lurah Mangkoso.

    Adapun korban yaitu Tihe (80) , Borahima (80) dengan kondisi rumah habis dan Amirullah serta Anwar rumah rusak ringan.

    (Ahkam/Diman)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Civitas Akademika STIA Algazali Barru Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Barru Launching Vaksinasi Anak Usia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami