Civitas Akademika STIA Algazali Barru Gelar Pekan Cinta Alquran

    Civitas Akademika STIA Algazali Barru Gelar Pekan Cinta Alquran
    Ketua STIA Algazali Barru,  Dr. H. Kamaruddin Hasan S. Ag. M. Pd.

    BARRU - Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Administerasi (STIA) Algazali Barru menggelar Pekan Cinta Tadarrus Alquran (PECINTA)

    Kegiatan tersebut berlangsung di Aula KH. Badaruddin Amin, Kampus I  STIA  Algazali Barru, pada Senin (17/1/2021).

    Dihelat 17 sampai 19 januari ini, mahasiswa perwakilan kelas melakukan lomba tadarrus Alquran dan beragam lomba lainnya dalam menyemarakkan Pekan Cinta dan Tadarrus Alquran STIA Algazali Barru. 

    Ketua STIA Algazali Barru,  Dr. H. Kamaruddin Hasan S. Ag. M. Pd, menjelaskan selain perwakilan mahasiswa, pada hari ketiga Rabu (19/1) juga akan berlangsung tadarrus kelompok dosen dan staf. 

    "Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa dan dosen utk memastikan kemampuan baca alquran seluruh civitas akademika", jelas Kamaruddin Hasan. 

    Mantan Ketua KNPI dan BKPRMI Barru ini berharap melalui kegiatan PECINTA ini dapat meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai alquran mahasiswa dan dosen sehingga menjadikan alquran sebagai sumber spirit dalam membangun khasanah intelektual dan kearifan dalam perilaku. 

    "Kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai alquran bagi civitas akademika, " tandas Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Barru itu. 

    (Ahkam/Syam)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Kajari Barru Bersama Kadis Kominsta Akan...

    Artikel Berikutnya

    Tim Pramuka Peduli Kwarcab Barru Bantu Korban...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami