BRSDM KP KKP Sosialisasi Desa Perikanan Cerdas di PAUD Aisyiyah Kampung Baru

    BRSDM KP KKP Sosialisasi Desa Perikanan Cerdas di PAUD Aisyiyah Kampung Baru

    BARRU - Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah Kampung Baru, desa Ajakkang, kecamatan Soppeng Riaja menjadi salah satu tempat sosialisasi Desa Perikanan Cerdas yang digelar oleh Tim Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan (KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Selasa (23/5/2023).

    Sosialisasi itu, bertujuan untuk mengedukasi anak anak usia dini terkait ikan dan makanan olahan yang berbahan dasar ikan tanpa menggunakan bahan pengawet.

    Dalam sosialisasi tersebut, Tim Puslatluh KP Kementerian Kelautan dan Perikanan Ungki Pebman menjelaskan bahwa ada 5 desa yang terpilih untuk menjadi Desa Perikanan Cerdas di tingkat nasional salah satunya adalah desa Ajakkang.

    "Ada 5 desa yang terpilih secara nasional sebagai Desa Perikanan Cerdas salah satunya adalah desa Ajakkang", kata Ungki.

    Penanggung jawab PAUD Aisyiyah Kampung Baru Dinul Kayyimah sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Ajakkang khususnya Kades Hatmawati Syam atas kepercayaannya kepada lembaga ini untuk menerima kunjungan tim tersebut mewakili PAUD yang ada di desa Ajakkang. 

    "Dengan adanya sosialisasi ini, kita mengharapkan agar anak-anak menyukai ikan karena ikan adalah sumber protein dan gizi yang tinggi. Selain itu, ikan juga akan diolah menjadi nugget, sosis, bakso dan lain-lain tanpa menggunakan pengawet", pungkas Dinul.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Diterjang Banjir Bandang, 8 Warga Desa Lompo...

    Artikel Berikutnya

    Pemilu dan Penduduk Miskin

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami