Malam Ke-7 Kepergian Almarhumah, Do'a Dzikir dan Tahlilan Bersama Tuk 'Bu Dokter',

    Malam Ke-7 Kepergian Almarhumah, Do'a Dzikir dan Tahlilan Bersama Tuk 'Bu Dokter',

    Barru-Pihak keuarga besar Bupati Barru H Suardi Saleh memperingati malam ketujuh atas wafatnya Almarhumah drg. Hj. Hasnah Syam MARS, dengan menggelar Yasinan, Tahlil, dan Doa Bersama yang dihadiri ribuan warga yang dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Bupati Barru, Rabu (27/12/2023).

    Bupati Suardi Saleh dalam sambutannya menyebutkan bahwa ungkapan Dukacita mudah diucapkan diberbagai kesempatan jika melayat, dengan selalu memberi semangat kepada keluarga yang berduka untuk bersabar dan mengikhlaskan kepergian almarhum atau almarhumah.

    “Ucapan itu memang terasa ringan. Namun ucapan itu ternyata sangat berat rasanya ketika kita sendiri yang mengalaminya, kehadiran Bapak Ibu sebagai obat penawar kesedihan bagi kami dan keluarga. Oleh karenanya terima kasih tak terhingga atas kehadirannya, ” Ucap Suardi sembari berkali-kali minta ibu didoakan dan dimaafkan.

    Suardi mengenang penuh penghayatan, bahwa sejak menikah tidak pernah berpisah jauh dengan almarhumah dan benyak sekali kenangan terindah mengiringi perjalanan hidupnya, mulai sejak sama-sama mengabdi Kab Maros, Pinrang, dan Barru. Saat menjadi Anggota DPR RI pun demikian meski frekwensinya mulai jarang bersama karena tuntutan tugas.Suami dari Almarhumah Hasnah Syam ini mengakui, ada kebiasaan almarhumah yang membuat dirinya kagum. Kebiasaan itu adalah tadarrus Al Qur’an dengan tajwid yang fasih setiap selesai shalat fardhu. Selain itu, almarhumah juga tidak pernah Alpa melaksanakan shalat Tahajjud dan Shalat Dhuha. Kesemua kebiasaan itu, menginspirasi semua hadirin untuk mengikuti jejak hidup dan kebiasaan baik Almarhumah. 

    “Saya harap, kita dan ada anak Saya yang terus melakukan hal itu, utamanya pada Nanda Teguh, Insya Allah, kemudian kepergian Almarhumah untuk selama-lamanya sesungguhnya secara tersirat sangat siap. Hal ini didasari dengan berbagai isyarat diantaranya saat melaksanakan ibadah haji dan umroh dan beberapa pesan yang selalu disampaikan kepada anak-anaknya, termasuk beberapa pesan sebelum berobat ke Malaysia, ” pungkas Suardi.Hadir memberikan ceramah takziah sekaligus memimpin doa, ustadz H.Arifuddin Lewa atau lebih dikenal dengan sebutan Ustadz Harley.

    “Masyarakat Barru dikenal memiliki sikap yang teguh, semoga amanah Almarhumah Bu Dokter dan segenap kebiasaan baiknya, bisa dilanjutkan oleh penerusnya, ” sebut Ustadz yang membawakan materinya sarat emosional meski diselingi sikap jenaka.

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Barru Dukung Program Pj Gubernur...

    Artikel Berikutnya

    226 ASN Lingkup Pemkab Barru Menerima Penghargaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami