Kisruh Pupuk Subsidi, Anggota DPRD Barru Syamsu Rijal Terjun Lakukan Monitoring

    Kisruh Pupuk Subsidi, Anggota DPRD Barru Syamsu Rijal Terjun Lakukan Monitoring
    Anggota Komisi II DPRD Barru, Syamsu Rijal S.Pd., berdialog langsung dengan masyarakat terkait pupuk subsidi

    BARRU - Kisruh akibat kelangkaan pupuk dan adanya dugaan harga terlalu tinggi, Anggota DPRD Barru Komisi II,  Syamsu Rijal, S.Pd terjun langsung kelapangan melakukan monitoring penyaluran pupuk bersubsidi.

    Hal tersebut dilakukan oleh Syamsu Rijal untuk menanyakan dan memastikan langsung ke petani terkait kuota pupuk subsidi ditingkat petani. 

    "Ditemukan harga pupuk bervariasi, bahkan ada harga Rp 135, 000 yang sampai ke petani. Kisruh harga pupuk bersubsidi ini terjadi pada tingkat kelompok tani. Artinya ada kecenderungan pengurus kelompok,  ketua atau oknum dalam kelompok tani itu yang bermain", kata Syamsu Rijal yang dihubungi pada Ahad (30/1/2022).

    Dikatakan, berdasarkan hasil penelusuran dilapangan diperoleh informasi bahwa salah satu alasan penyebab kenaikan harga eceran tertinggi (HET) disebabkan oleh biaya langsir, konpensasi penebusan yang telah disepekati yaitu bayar setelah panen. 

    Lebih lanjut dikatakan, ada beberapa kelompok yang ditemukan justru petani sendiri yang menjemput pupuk digudang pengecer dan membayar cash ke ketua kelompok dengan harga yang jauh diatas HET tersebut. 

    "Yang sama sekali tidak beralasan adalah kenaikan harga yang ditentukan oleh oknum pengurus kelompok secara sepihak tanpa ada kesepakatan dengan anggota kelompok. Ini yang perlu ditindak lanjuti", tandas dia. Untuk meredam gejolak ditengah masyarakat, maka legislator yang dikenal dekat masyarakat itu mengaku  akan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk sesegera mungkin merumuskan sebuah pola dalam menertibkan hal tersebut. 

    "Kita akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk merumuskan solusi terbaik dan jika masih ada yang berani bermain-main dengan harga pupuk, khususnya pupuk bersubsidi akan kita serahkan ke pihak berwajib", tegas Syamsu Rijal.

    (Ahkam/Syam)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Phonska Subsidi Sudah Dibutuhkan Petani,...

    Artikel Berikutnya

    Owner Pujananting Group Turunkan Alat Berat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami