Jelang Nataru, PT. Lumpue Indah Rampungkan Pekerjaan Rekonstruksi Ruas Pekkae-BTS Soppeng

    Jelang Nataru, PT. Lumpue Indah Rampungkan Pekerjaan Rekonstruksi Ruas Pekkae-BTS Soppeng

    BARRU - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) PT. Lumpue Indah salah satu perusahaan Bonafide yang bergerak dibidang kontraktor di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Loekito sebagai penyedia jasa, telah merampungkan pekerjaan pengaspalan rekonstruksi ruas Pekkae-BTS Soppeng.

    Pantauan Warta.co.id pada Ahad (24/12/2023), nampak jalan poros  kabupaten Barru-BTS Soppeng yang sebelumnya banyak dikeluhkan oleh pengendara, kini telah tuntas. Arus kendaraan yang melintas di jalan tersebut, kini terlihat lancar tanpa hambatan.

    Pelaksana Teknis Rekonstruksi Ruas Pekkae-BTS Soppeng Muhammad Ridha, S.ST., MT mengucapkan terima kasih kepada penyedia jasa dalam hal ini PT. Lumpue Indah, tim konsultan, supervisi dan pengawas yang telah bekerja dengan penuh semangat, sehingga kegiatan rekonstruksi ruas jalan tahun ini bisa selesai sesuai schedule, sehingga para pengguna jalan dapat menikmat perjalanan dengan nyaman.

    "Seperti kita ketahui bahwa besok hari Natal dan beberapa hari lagi pergantian tahun, otomatis volume kendaraan/LHR bertambah. Namun, saya juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati karena masih ada satu titik yang rawan kecelakaan yaitu pasca longsor di KM 125+450", jelasnya.

    Diketahui, anggaran rekonstruksi ruas Pekkae-BTS Soppeng dikabupaten Barru bersumber dari dari dana APBD provinsi Sulsel tahun anggaran 2023, melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi provinsi Sulsel, yang terdiri dari 5 segmen dan semuanya sudah teraspal.

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Upacara Pelepasan Jenazah Almarhumah Hasnah...

    Artikel Berikutnya

    Kapolri Ajak Umat Kristiani Doakan Persatuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami