Januari Hingga Juni, BAZNAS Barru Himpun Dana ZIS Rp7 Miliar

    Januari Hingga Juni, BAZNAS Barru Himpun Dana ZIS Rp7 Miliar
    Kabid Pengumpulan ZIS BAZNAS Barru, Hary

    BARRU - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru dalam waktu enam bulan atau pertengahan tahun ini berhasil menghimpun dana umat sebanyak 7 miliar rupiah dari target 12, 8 miliar rupiah. Dana ini bersumber dari dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS)

    Dalam laporan tengah tahun yang telah dibuat, tercatat perolehan penerimaan ZIS untuk periode bulan Januari hingga Juni tahun 2022 sebesar 7, 3 miliar dan penerimaan tertinggi bulanan pada periode bulan April - Mei yang hampir mencapai 3 miliar rupiah.

    "Alhamdulillah, capaian kita hingga tengah tahun ini diangka 7, 3 miliar dari angka 12, 8 miliar yang kita targetkan di dalam RKAT 2022 ini. Angka 7, 3 miliar ini akumulasi dari dana ZIS dan Infak Terikat yang tercatat. Periode penerimaan tertinggi di bulan April-Mei bertepatan dengan bulan ramadhan", jelas Hary Kabid Pengumpulan ZIS BAZNAS Barru, yang dihubungi pada Kamis (11/8/2022).

    "Kita optimis target 2022 ini akan kita capai tentunya dengan berbagai inovasi-inovasi baru dalam pengumpulan zakat", tambah Hary.

    Diketahui, untuk tahun 2022 ini BAZNAS Barru menargetkan penerimaan dana Zakat Infak dan Sedekah sebesar 12, 8 miliar rupiah dengan fokus memaksimalkan potensi zakat dari perorangan bidang Pertanian, Peternakan, Pengusaha lokal dan infak dari rumah tangga muslim.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Barru Sikat Pelaku Judi, Lima Orang...

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPR RI Hasnah Syam dan Kemenkes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami